Kamis, 28 Juni 2012

Big Bang - Bad Boy

[G-Dragon] geunal bameun naega neomu sibhaesseo, niga jinjjaro tteonagal juleun mollasseo "naega mianhae" i mal hanmadi eoryeowoseo, urin kkeutkka ji ga na seonggyaki deoreowoso maldo an dwineun illo datugireul haruyedo susip beon neon ulmyeonseo ttwichyeonaga nan juwireul duriban dasi dol-a-o-getji naeilimyeon bunmyeong meonjeo yeonraki ogetji ichimimyeon [Daesung] Baby nan mothae neomuna mot dwaeseo deo jalhae jugosipeunde jal andwae Everyday and night I'm so mean cuz I'm so real I'm sorry (but I can't change) [G-Dragon] niga saranghaneun naneun sorry I'm a bad boy geurae charari tteona jal gayo you're a good girl sigani galsurok nal almyeoneun alsugok silmangman namatgetjiman [Taeyang] Baby don't leave me I know you still love me wae geurae soljikhi na malhae niga pilyo hae my lay lay lay lay lady my lay lay lay lay lady [TOP] botongnamjawa dalla neomu himdeuldago neon ajikdo sonyeogatti neomu yeoryeo maeilgatti uteojuneun ne gyeoten naega neomu eoyeo bappeudaneun pinggyero yaksokeul mirwobeoryeo mianhan na soksanghan maeume gogaereul dollyeobeoryeo nae kkumsokui sinbu ije geunyeong chingu heeojimi aswiun urideului chimmuk [Seungri] Baby nan mothae neomuna mot dwaeseo deo julhae jugosipeunde geuge andwae Everyday and night I'm so mean cuz I'm so real so I'm sorry (but I can't change) [TOP] niga saranghaneun naneun sorry I'm a bad boy geurae charari tteona jal gayo you're a good girl sigani galsurok nal almyeoneun alsugok silmangman namatgetjiman [Taeyang] Baby don't leave me I know you still love me wae geurae soljikhi na malhae niga pilyo hae my lay lay lay lay lady my lay lay lay lay lady [Seungri] amu mal hajima [Daesung] kwaenhi ganghancheok haetjiman sokeun dalla [Seungri] nal beorijima [Daesung] naegeneun neomankeum nal ihaehaejul sarameun [Taeyang] eobtdan geol neon algo itjanhayo baby, oh geudae come back to me ye ye ye [G-Dragon] niga saranghaneun naneun sorry I'm a bad boy geurae charari tteona jal gayo you're a good girl sigani galsurok nal almyeoneun alsugok silmangman namatgetjiman [Taeyang] Baby don't leave me I know you still love me wae geurae soljikhi na malhae niga pilyo hae my lay lay lay lay lady my lay lay lay lay lady [G-Dragon and TOP] niga saranghaneun naneun sorry I'm a bad boy sorry I'm a bad boy sorry I'm a bad boy geurae chirari tteona jal gayo you're a good girl you're a good girl you're a good girl niga saranghaneun naneun sorry I'm a bad boy sorry I'm a bad boy sorry I'm a bad boy geurae chirari tteona jal gayo you're a good girl you're a good girl you're a good girl

Hendrik Van Der Decken

Menurut cerita dongeng, The Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi "tujuh lautan" selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari jauh, kadang-kadang disinari dengan cahaya hantu. Menurut cerita rakyat, The Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi “tujuh lautan” selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari kejauhan, kadang-kadang disinari dengan sorot cahaya redup. Banyak versi dari cerita ini. Menurut beberapa sumber, Legenda ini berasal dari Belanda, sementara itu yang lain meng-claim bahwa itu berasal dari sandiwara Inggris The Flying Dutchman (1826) oleh Edward Fitzball dan novel “The Phantom Ship” (1837) oleh Frederick Marryat, kemudian di adaptasi ke cerita Belanda “Het Vliegend Schip” (The Flying Ship) oleh pastor Belanda A.H.C. Römer. Versi lainnya termasuk opera oleh Richard Wagner (1841) dan “The Flying Dutchman on Tappan Sea” oleh Washington Irving (1855). Beberapa sumber terpercaya menyebutkan bahwa pada abad 17 seorang kapten Belanda bernama Bernard Fokke (versi lain menyebut kapten “Ramhout Van Dam” atau “Van der Decken”) mengarungi lautan dari Belanda ke pulau Jawa dengan kecepatan luar biasa. Ia dicurigai meminta bantuan iblis untuk mencapai kecepatan tadi. Namun ditengah pelayarannya menuju Tanjung Harapan tiba-tiba cuaca buruk, sehingga kapal oleng. Lalu seorang awak kapal meminta supaya pelayaran dihentikan . Tetapi sang kapten tidak mau, lalu dia berkata “aku bersumpah tidak akan mundur dan akan terus menembus badai untuk mencapai kota tujuanku, atau aku beserta semua awak kapalku akan terkutuk selamanya” Tiba -tiba badai menghantam kapal itu sehingga mereka kalah melawan alam. Dan terkutuklah selama-lamanya Sang Kapten bersama para anak kapalnya itu menjadi jasad hidup dan berlayar di tujuh lautan untuk selama-lamanya. Konon, Kapal tersebut dikutuk untuk melayari 7 samudera sampai akhir zaman. lalu cerita itu menyebar sangat cepat ke seluruh dunia. Sumber lain juga menyebutkan munculnya penyakit berbahaya di kalangan awak kapal sehingga mereka tidak diijinkan untuk berlabuh dipelabuhan manapun . Sejak itu, kapal dan awaknya dihukum untuk selalu berlayar, tidak pernah berlabuh/menepi. Menurut beberapa versi, ini terjadi pada tahun 1641, yang lain menebak tahun 1680 atau 1729. Terneuzen (Belanda) disebut sebagai rumah sang legenda Flying Dutchman, Van der Decken, seorang kapten yang mengutuk Tuhan dan telah dihukum untuk mengarungi lautan selamanya, telah diceritakan dalam novel karya Frederick Marryat – The Phantom Ship dan Richard Wagner opera. Banyak saksi yang mengaku telah melihat kapal hantu ini. Pada tahun 1939 kapal ini terlihat di Mulkzenberg. Pada tahun 1941 seklompok orang di pantai Glencairn menyaksikan kapal berlayar yang tiba – tiba lenyap ketika akan menubruk batu karang. Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942. Bahkan ada suatu catatan kisah tentang pelayaran Christoper Columbus, waktu itu awak kapal Columbus melihat kapal terkatung katung dengan layar mengembang. setelah itu awak yang pertama melihat langsung tewas seketika. Mitos ahir-ahir ini juga mengisahkan apabila suatu kapal modern melihat kapal hantu ini dan awak kapal modern memberi signal, maka kapal modern itu akan tenggelam / celaka. Bagi seorang pelaut, pertemuan yang tak diduga dengan kapal hantu The Flying Dutchman akan mendatangkan bahaya bagi mereka dan konon, ada suatu cara untuk mengelak dari kemungkinan berpapasan dengan kapal hantu tersebut, yakni dengan memasangkan tapal kuda di tiang layar kapal mereka sebagai perlindungan. Selama berabad – abad, legenda The Flying Dutchman menjadi sumber inspirasi para sastrawan dan novelis. Sejak tahun 1826 Edward Fitzball telah menulis novel The Pantom Ship (1837) yang diangkat dari pengalaman bertemu dengan kapal seram ini. Banyak pujangga terkenal seperti Washington Irving dan Sir Walter Scott juga tertarik mengangkat legenda ini. Istilah Flying Dutchman juga dipakai untuk julukan beberapa atlet sepakbola, terutama para pemain ternama asal Belanda. Ironisnya, bintang veteran negeri Orange, Dennis Bergkamp justru dikenal sebagai orang yang phobia atau takut untuk terbang, sehingga ia dijuluki The Non-Flying Dutchman. Beberapa Laporan Penampakan The Flysing Dutchman yang sempat didokumentasikan : 1823 : Kapten Oweb , HMS Leven mengisahkan telah dua kali melihat sebuah kapal kosong terombang ambing ditengah lautan dari kejauhan , namun dalam sekejap mata kapal tersebut kemudian menghilang. 1835 : Dikisahkan pada tahun itu , sebuah kapal berbendera Inggris yang terkepung oleh badai ditengah samudera, didatangi oleh sebuah kapal asing yang disebut-sebut sebagai Kapal Hantu The Flying Dutchman , kemudian secara tiba-tiba kapal asing tersebut mendekat dan seakan-akan ingin menabrak kapal mereka , namun anehnya sebelum keduanya saling berbenturan kapal asing tersebut kemudian lenyap seketika. 1881 : Tiga orang anak kapal HMS Bacchante termasuk King George V telah melihat sebuat kapal tak berawak yang berlayar menentang arus kapal mereka. Keesokan harinya , salah seorang daripada mereka ditemui mati dalam keadaan yang mengerikan. 1879 : Anak kapal SS Pretoria juga mengaku pernah melihat kapal hantu tersebut. 1939 : kapal ini terlihat di Mulkzenberg , beberapa orang yang menyaksikannya terkejut kerana kapal usang tersebut tiba-tiba menghilang 1941 : Beberapa saksi mata dipantai Glencairn melaporkan sebuah kapal usang yang menabrak batu karang dan terpecah belah , namun setelah dilakukan penyelidikan di TKP , tidak ada tanda-tanda dari bangkai kapal tersebut. 1942 : Empat orang saksi telah melihat sebuah kapal kosong memasuki perairan Table Bay kemudian menghilang.Seorang pegawai telah mendokumentasikan penemuan tersebut di dalam catatan hariannya. 1942 : Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942 1959 : Awak kapal Straat Magelhaen kembali melaporakan melihat sebuah kapal misterius yang terombang-ambing ditengah lautan dalam keadaan kosong dengan teleskopnya.

Jumat, 06 April 2012

Forever Love (Short Story)

Sudah lama Shinn Kazama dan Sakura Kagami saling kenal. Mereka sudah berpacaran kurang lebih 1 tahun 11 bulan dan sekitar satu minggu lagi mereka resmi berpacaran selama 2 tahun. Sungguh membanggakan dan mereka tidak menyangka bisa selama ini menjalin hubungan. Shinn merupakan seorang laki-laki yang baik, jago bermain game, menyukai bunga Sakura dan sekarang umurnya sudah 26 tahun. Sedangkan Sakura merupakan perempuan yang sedikit tomboy, dia sekarang berumur 25 tahun, berbeda satu tahun dengan Shinn. Mereka berdua –selama berpacaran– belum memberitahukan kepada orang tua mereka masing-masing kalau mereka sudah berpacaran. Saat ini Spring, dimana bunga-bunga di Jepang sedang bermekaran termasuk bunga Sakura yang indah itu. Shinn sedang duduk di sebuah bangku yang terbuat dari batu berwarna abu-abu disebuah taman sambil memegang handphone ditanganya. Disebelah bangku itu ada sebuah pohon bunga Sakura, membuat tentram dan damai ketika mendongakkan kepala apalagi disaat Spring, benar-benar menyegarkan mata. Shinn memasukkan handphone-nya kedalam saku celana kanannya. Dia mendongak, lalu tersenyum. “Bunga Sakura memang sangat indah”, pikirnya. Tak lama seorang perempuan duduk disamping Shinn, tetapi Shinn tidak menyadari kehadiran perempuan itu
‘Indah sekali ya’ kata perempuan itu. Shinn lalu menoleh ke arah datangnya suara
‘Sakura ! Sejak kapan kau disini ?’ tanya Shinn
‘Baru saja, mungkin sekitar 2 menit yang lalu’
‘Bunga Sakura memang indah’ kata Shinn yang kembali mendongak ke atas untuk melihat bunga Sakura. ‘Dan kau juga indah, Sakura’ lanjut Shinn yang menoleh ke Sakura
‘Ah.. Terima kasih. Tapi apakah aku benar-benar indah ?’ tanya Sakura sambil menundukkan kepala
‘Tentu saja. Percayalah padaku’ kata Shinn yang memegang kedua pipi Sakura
‘Terima kasih kembali, aku pasti percaya padamu’ Sakura tersenyum, lalu Shinn mengecup keningnya. Wajah Sakura memanas
‘Hmm.. Apa kita terus duduk diam dan mengobrol begini saja ?’ tanya Sakura
‘Entahlah. Kau mau kemana ?’ kata Shinn
‘Ayo kita ke Shibuya, ke patung Hachiko, kita buat janji disana’
‘Baiklah. Ayo berangkat’
Mereka berdua lalu menuju Shibuya dengan berjalan kaki, karena jarak dari taman itu cukup dekat dari Shibuya. Mereka melewati persimpangan Shibuya yang padat dan sering terjadi lautan manusia. Untung saja mereka tidak tersesat, karena menyebrang jalan melewati persimpangan Shibuya kita tidak bisa melihat jalan dengan jelas, yang ada di depan, belakang, kanan dan kiri hanyalah orang-orang yang berlalu lalang. Akhirnya mereka sampai di Patung Hachiko, mereka berdua duduk dibelakang patung Hachiko disebuah bangku panjang yang terbuat dari batu yang berwarna abu-abu. Mereka memikirkan akan membuat janji apa, akhirnya mereka memutuskan untuk membuat janji, untuk saling menyayangi sampai akhir dunia atau bisa dibilang saling menyayangi selamanya. Mereka berdua menyilangkan jari kelingking mereka, lalu mereka berpelukan, lama sekali
‘Aku ingin terus bersamamu’ kata Shinn
‘Aku pun begitu’ kata Sakura
Lalu mereka berdua menangis, mereka benar-benar saling menyayangi dan ingin menghadapi dunia ini bersama-sama sebagai pasangan yang sempurna. Mereka sudah saling mengisi satu sama lain, mengerti satu sama lain mereka benar-benar ingin terus bersama. Berhari-hari kemudian, tepat di saat mereka menjalin cinta selama 2 tahun, Shinn berniat untuk melamar Sakura. Shinn sudah menyiapkan sebuah cincin berlian yang sangat cantik dan menurutnya pas untuk dipakai di jari manis Sakura, dia membeli cincin itu dengan uangnya sendiri. Hari ini mereka bertemu di taman dimana terdapat pohon bunga Sakura di samping sebuah bangku batu. Lalu disaat mereka sudah bertemu Shinn gugup untuk melamar Sakura
‘Sakura, ada yang ingin kubicarakan denganmu’ kata Shinn
‘Apa itu Shinn ?’ tanya Sakura
‘Kita sudah lama berpacaran. Jadi…’ kata Shinn
‘Apa ? Ayo lanjutkan’ kata Sakura tidak sabar
‘Emm.. Would you.. Would you marry me ?’ kata Shinn sambil mengeluarkan sebuah kotak berwarna merah berbentuk hati yang didalamnya terdapat cincin berlian itu. Sakura terdiam, menutup mulutnya dengan kedua tangannya. Dia tidak percaya Shinn akan melamarnya disaat mereka sudah berpacaran selama 2 tahun. Shinn membuka kotak berbentuk hati itu, menunjukkan cincin berlian kepada Sakura
‘Indah sekali.. Ya, I will’ kata Sakura sambil tersenyum. Lalu Shinn mengambil cincin berlian itu dan memakaikannya ke jari manis Sakura
‘Ayo kita ke rumahmu, aku akan bilang kepada orang tua mu bahwa kita sudah berpacaran dan aku sudah melamarmu’ kata Shinn
‘Baiklah’ kata Sakura
Mereka berdua menuju ke rumah Sakura, yang dari taman itu cukup jauh, jadi mereka naik taxi untuk menuju rumah Sakura. Sesampainya disana, orang tua Sakura sangat kaget dengan kehadiran Shinn, karena baru kali ini Sakura mengajak laki-laki untuk bertamu kerumahnya. Lalu diruang tamu, Shinn menjelaskan kalau Shinn dan Sakura sudah berpacaran selama 2 tahun dan Shinn baru saja melamar Sakura. Tapi ayah Sakura tidak setuju
‘Ayah tidak setuju dengan pendapatmu ini, Sakura’ kata ayah Sakura
‘Tapi aku mencintai dia, ayah’ kata Sakura
‘Tidak bisa, ayah sudah memilih calon suamimu dan pernikahanmu akan berlangsung 2 hari lagi. Dan surat undangan pun sudah dikirim’
‘Apa ? Ayah baru memberitahuku tentang ini ? Aku tidak bisa ayah’
‘Kau harus bisa, bagaimanapun caranya kau harus ikut keputusan ayah. Jadi, maaf, untuk teman lelakimu, dia harus pergi sekarang’
‘Baiklah, aku akan pergi, Sakura. Kalau begitu, maaf’ kata Shinn sambil membungkuk
Shinn, hatinya kacau, sedih, kecewa, dan berbagai rasa bercampur aduk membuat hatinya sangat perih. Shinn bilang ke Sakura kalau cincin darinya disimpan saja untuk kenang-kenangan, Shinn pun diundang diacara pernikahan Sakura. Dia tidak percaya semua ini terjadi, dia menangis, hatinya menangis. “Sakit sekali”, katanya dalam hati. Di hari pernikahan Sakura, Shinn tidak berniat untuk datang, kalau dia datang sama saja membuat hatinya lebih hancur, Shinn memutuskan untuk pergi ke taman dimana dia waktu itu melamar Sakura. Sakura sendiri sebenarnya sudah merencanakan untuk kabur disaat hari pernikahannya dan kembali kepada Shinn, dan dia benar-benar kabur dari pernikahannya yang diadakan di sebuah gereja. Dia berlari, memutuskan untuk pergi ke taman itu, dan disana ada Shinn yang sedang melihat bunga Sakura berjatuhan dari pohonnya. Shinn mengambil satu bunga Sakura, lalu dia berniat untuk pulang kerumahnya, di saat Shinn sedang berjalan ke arah jalan raya, Sakura tiba di taman itu, dia mencari Shinn lalu dia menemukan sosok Shinn berdiri di pinggir jalan yang sedang ingin menyebrang jalan. Sakura berlari menuju Shinn, Shinn menyebrang jalan, Sakura berteriak memanggil Shinn. Akhirnya, Shinn menoleh kebelakang, dilihatnya Sakura yang mengenakan gaun panjang berwarna putih tersenyum kepadanya. Lalu tiba-tiba, Shinn merasakan dia sulit bernapas, sebuah mobil yang melaju kencang menabraknya. Shinn terjatuh dan tergeletak dijalan dengan mata tertutup, Sakura hanya bisa menutup mulutnya dengan kedua tangan dan menangis. Lalu dia menghampiri Shinn, memegang kedua tangan Shinn dengan lembut, Sakura menemukan sebuah bunga Sakura di tangan kanan Shinn. Sakura menempelkan telinganya di dada Shinn, tapi tidak ada tanda-tanda kehidupan lagi. Shinn telah tiada untuk selamanya, Sakura menangis sejadi-jadinya, dia membayangkan kenangan bersama dengan Shinn dulu
‘Kau akan selalu menyayangiku kan ? Kenapa kau pergi begitu cepat ? Kenapa ?’ kata Sakura
Keesokan harinya, Sakura berada di makam Shinn membawa banyak bunga Sakura yang disimpan didalam sebuah kotak plastik berbentuk hati. “Mungkin Shinn harus pergi, tapi dia tetap menyayangiku selamanya, maafkan aku Shinn, dan terima kasih untuk semuanya termasuk cincin ini”, kata Sakura dalam hati. Lalu Sakura menunduk, air matanya jatuh banyak sekali dan membasahi bunga-bunga sakura di dalam kotak itu.

4Ever Friends (Short Story)

Waktu itu masih bulan January, dimana anak-anak sekolah memulai semester 2 mereka. Seorang anak laki-laki berlari menuju ke sekolahnya. Dia adalah Dani, siswa kelas 3 SMP. Dia mempunyai rumah yang dekat dengan sekolah tetapi selalu terlambat. Sesampainya di kelas, dia langsung menuju tempat duduknya. Ia duduk sebangku dengan Richard. Dan di belakangnya ada sahabatnya juga yang bernama Dico, yang sebangku dengan Ary, dan dibelakangnya lagi ada Irfan, dia duduk sendirian. Mereka berlima sangat akrab satu sama lain
“Hoy, Dan, lu telat mulu ke sekolah” kata Richard
“Yah, lu kaya kaga tau aja, rumahnya, men, jauh banget ! Haha” lanjut Dico
“Yo’i, saking jauhnya dia harus jalan 50 langkah dari rumahnya. Haha” kata Ary
“Wah, lu muji apa ngeledek ? Kurang ajar lu. Hahaha” kata Dani sambil tertawa
“ Woy,woy, guru dateng” kata Irfan, lalu mereka berlima langsung menyiapkan peralatan belajar mereka.
Sepulang sekolah, seperti biasa, Dico dan Ary kabur saat piket kelas. Dani, Richard dan Irfan yang selalu kena getahnya. Selesai piket, Richard berlatih ekstrakurikuler, sedangkan Dani dan Irfan ke kantin menghampiri Dico dan Ary.
“Eh, bocah, kenapa lu pada kaga piket ?” kata Dani
“Gua males, bro” kata Dico
“Denda 5000 siah” kata Irfan
“5000 doang, Kalo 2000 baru gua piket” kata Ary
“5000 lebih mahal, koplakkk” kata Dico
“Oh iya, ya, gua lupa. Gua ga bisa bersihin, bro, mulai dari nyapu aja gua ga bisa” kata Ary
“Ah, lu mah, pantes aja muka lu dekil banyak upil. Hahaha, yaudah minggu depan lu pada piket, yo. Kita kerjain rame-rame biar seruan dikit, entar biar gua yang ngajarin kalo kaga bisa” kata Dani
“Sip dah, boss” kata Dico. Lalu mereka berempat menuju ke warnet untuk bermain game online. Sekitar 2 jam mereka main di warnet, lalu mereka pulang ke rumah masing-masing. 1 minggu sudah berlalu, Dico dan Ary, ‘pun ikut piket bersama, dan setelah itu Dico dan Ary selalu ikut piket. Keesokan harinya mereka pun membuat janji, kalau yang telat datang sekolah, di beri hukuman menraktir makanan di kantin. Setelah dibuatnya janji tersebut, Dani pun kesekolah tidak pernah kesiangan lagi. Begitupun dengan Dico. Ary, Richard, dan Irfan. Keesokan harinya ada pelajaran kesenian. Tetapi, Dani, Irfan, Richard dan Ary tidak pandai menggambar. Lalu mereka melihat Dico yang sedang asyik menggambar dan ternyata gambarannya sangat bagus.
“Wah, Dic, gambaran lu bagus banget” kata Richard
“Iya, Dic, ajarin kita atuh” kata Ary
“Gambaran gua jelek, kalo mau belajar bayar 50 rebu per pelajaran” kata Dico
“ Apaan lu ! Mahal amat, 100 ribu deh gua bayar” kata Dani
“Hahaha Iyah gua bantu, tenang aja” kata Dico. Lalu Dico membantu kawan-kawanya mengambar, sehingga mereka tidak mendapatkan nilai di bawah 7,5. Setelah pelajaran kesenian, ada pelajaran PKN
“Ih, males gua pelajaran PKN mah, pusing” kata Dico
“Samiun gua juga dic, liat aja, nilai gua 6” kata Dani
“Lu masih mending 6, gua 5,5 cuy” kata Richard
“Hahaha. Kalo gua 5,75, lu berapa, fan?” kata Dico
“Emang gua nanya nilai PKN lu, dic ? Haha, gua 6,5 bray. Haha.. Ry, nilai PKN lu berapa?” tanya Irfan
“ Gua 8,5 dong cuy” kata Ary pamer
”Yang bener lo ?! Coba gua liat” kata Dico sambil mengambil buku Ary dan ternyata nilainya benar-benar 8,5
“Wah, salut gua ry. Brarti lu bisa bantuin kita ngerjain PR dong. Pusing gua kalo PKN” kata Dico
“Sip, entar gua bantu deh lu semua” kata Ary
“Thnks, yo” kata Dico, Dani, Irfan dan Richard. Lalu sepulang sekolah mereka ke rumah Dani untuk mengerjakan PR PKN bersama. 2 hari kemudian PR PKN, ‘pun dikumpulkan dan nilai mereka semua 8 ke atas, hanya Dico yang nilainya 8,0. Keesokanya lagi, ada pelajaran MTK, pelajaran yang banyak di benci oleh siswa, apalagi gurunya killer
”Aduh cabut pelajaran aja yuk?!” kata Ary
“Gila amat lu mau cabut, mau di smack down lu ?! Boleh deh. Haha” kata Dico
“Yee.. Lu mah jangan cabut atuh, kabur aja” kata Richard
“Yeee, sama aja, lu semua, mending kita ga usah ikut pelajaran aja, kita ke kantin makan” kata Irfan
“Wah kacau lu semua, sama aja itu mah. Entar gua bantu deh pelajaran MTK mah” kata Dani
”Alahh, kaya bisa aja lu, emang nilai ulangan kemarin berapa?” kata Richard
“ 9,5 dong, hehe..” kata Dani
“Wah, DEWA lu ! Sip deh ga jadi cabut, ada Dani ini !” kata Ary sedikit sewot. Lalu mereka semua sukses mengerjakan soal MTK, dengan nilai yang memuaskan. Setelah pelajaran MTK mereka bertemu dengan pelajaran olahraga dan bermain basket. Hari ini mereka ulangan bermain basket 5 vs 5. Sedangkan Dico dan Ary tidak bisa bermain basket, Dani dan Richard bisa tapi tidak jago, tetapi mereka punya Irfan yang jago bermain basket. Sehingga mereka bisa memenangkan pertandingan walau agak sulit. Setelah itu mereka ke kantin bersama dan pulang ke rumah masing-masing. 3 hari setelah itu ada pelajaran IPA, pelajaran yang lumayan rumit. Lalu mereka di beri tugas kelompok yang harus diselesaikan tanpa melihat buku. Dani, Dico dan Irfan hanya diam, tidak mengisi. Ary mengisi tapi banyak yang kosong. Sedangkan Richard sudah mengisi banyak.
“Wah, hebat amat lu, Ric, jago IPA lu ternyata” kata Dani
“Haha.. Gua gak jago kok. Cuma hoki doang dapet soal yang gua hapal kemaren” kata Richard
“Untung Richard jago IPA, kalau engga nilai IPA kita jeblok nih” kata Dico. Setelah itu mereka mendapat nilai 8. Lalu mereka bertemu dengan pelajaran IPS, pelajaran yang tidak di mengerti oleh mereka semua
“Aduh, besok ada tugas kelompok bab 6-10, pasti dapat nilai jeblok” kata Dico
“Yo’i, pusing nih gua” kata Richard
“Pasrah aja deh” kata Ary
“Eh jangan dong, berusaha dulu dong, bray” kata Irfan
“Gua punya ide nih. Kan bab yang harus di apalin 5 bab, gimana kita bagi, 1 orang 1 bab?” kata Dani
“Wah boleh juga tuh, gua bab 6 ya” kata Dico
“Siipp, gua bab 7” kata Ary “Gw bab 8” kata Irfan “Gw bab 9” kata Dani
“Nah, Gua ga ngapalin” kata Richard
“Lu juga ngapalin, poncil !!” kata Dico, Ary, Dani dan Irfan berbarengan
“Siapa poncil ? Iya-iya gua ngapalin bab 10. Haha” kata Richard. Keesokanya mereka sukses mengerjakan tugas kelompok dan dapat nilai 8,2. Setelah itu, mereka saling membantu sama lain, Dico yang handal pelajaran kesenian, Dani pelajaran MTK, Ary pelajaran PKN, Irfan pelajaran Olahraga, Richard pelajaran IPA, mereka saling berbagi ilmu satu sama lain. Lalu tiba saatnya mereka menghadapi ujian sekolah.
“Ga kerasa, ya, udah US lagi. Bentar lagi kita lulus nih” kata Dani
“Yo’i. Belajar yang bener lu-lu pada, jangan maen mulu” kata Ary sambil ketawa
“Lu juga, woy !” kata Dico
Setelah satu minggu ujian sekolah pun selesai, anak kelas 3 harus mengikuti bimbingan belajar untuk menghadapi Ujian Nasional. Pada saat itu, setiap hari, kelas 3 harus mengikuti bimbingan belajar. Dan akhrinya setiap hari suasana semakin tegang karna ujian nasional tinggal menghitung hari. Dani, irfan, Dico dan Ary sudah jarang bahkan hampir tidak pernah lagi main ke warnet. Biasanya mereka berlima main ke warnet hampir setiap hari, main ke warnet sudah jadi konsumsi sehari-hari. 5 hari sebelum ujian dilaksanakan, Dani, Irfan, Richard, Dico dan Ary mungkin yang terakhir kali main ke rumah Dani.
“Udah mau ujian, bray. Ckckck” kata Irfan kepada teman-temannnya
“Yo’i, gan. S’moga aja lulus dah n dapet NEM yang lumayan lah” kata Dani
“Amin. Gua kayanya pindah abis lulus” kata Dico
“Pindah k’mana bro ?” kata Dani
“Ke luar kota. Paling juga gua kesini 2 kali seminggu” kata Dico
“Gua juga pindah woooyy !” kata Ary dengan nada yang agak sedikit sewot
“Lu ngomong biasa aja, woy. Nyolot amat ngomongnya, hahaha” kata Richard
“Pindah kemana lu ? Sama kaya si Icod (Dico) ?” kata Irfan
“Kagalah, males amat bareng ama tu olang. Hahaha. Pindah ke luar kota juga gua, tapi ga tau tuh bokap yang ngatur” katna Ary
“Si olang. Jadi orang cina lu sekarang ? Hahaha” kata Dico
“Napa jadi si olang ? Hahaha. Ntar masuk Universitas yang sama yuk ? Biar bisa bareng lagi” kata Dani
“Boleh tuh” kata Irfan, Pada saat itu, mereka berlima membuat janji untuk masuk universitas yang sama, lalu bercanda dan mengobrol sebelum ujian dilaksanakan. 4 hari berlalu, besok adalah hari pertama ujian nasional, ketegangan semakin memuncak. Ujian nasional berlangsung selama empat hari, dan setelah ujian nasonal berakhir, belum bisa membuat para murid tenang karna penentuan lulus atau tidaknya akan ditentukan lama sekali. Tapi, Dani, Irfan, Dico dan Ary bisa bermain warnet lagi. Tapi mereka berlima tidak bisa ngumpul sesering mungkin karna Dico dan Ary sudah mau pindah. Satu bulan berlalu, sekarang sudah bulan Juli, mereka berlima sudah masuk SMA kelas 1. Tapi mereka berlima tidak satu sekolah lagi. Padahal mereka berlima masih ingin bersama, tapi apa boleh buat, jika takdir sudah memutuskan jalan yang terbaik bagi mereka berlima, mau diapakan lagi ? Mereka berlima juga berharap agar bisa hang out bersama lagi, mereka memang berpisah, tapi ikatan persahabatan yang terjalin selama di SMP tidak akan pernah mereka lupakan, dan kenangan itu akan selalu mereka ingat sampai kapanpun.
Hari demi hari berganti, berganti bulan dan berganti tahun. Sampai pada akhirnya mereka lulus SMA dengan nilai yang cukup memuaskan, mereka juga ingat dengan janji mereka pada waktu itu. Jadi mereka berlima mendaftar ke universitas yang waktu itu dibicarakan. Memang pada saat pendaftaran mereka tidak bertemu satu sama lain jadi mereka berlima berasumsi masing-masing bahwa yang lain tidak masuk universitas yang dijanjikan. Tetapi Dani melihat kabar di Facebook bahwa Irfan, Dico, Ary mengganti status sekolah mereka menjadi universitas yang waktu itu dijanjikan. Sedangkan Richard tidak tau kabarnya, karena Richard tidak mempunyai Facebook Lalu, saat Dani ingin mendaftar ulang di universitas tersebut, tanpa disangka Dani bertemu dengan Richard.
“ Oy, bro !! Ga nyangka gua ketemu lu disini” kata Dani
“Ha ? Siapa ya ?” kata Richard
“Ini gua Dani, si kacamata, si kacamata” kata Dani
“Wess, akhirnya kita ketemu juga, bro. Anak-anak pada masuk sini juga ?” kata Richard
“Masuk, gua kira cuma lu doang yang ga masuk. Gimana kalo lusa ngumpul di restoran PH?” kata Dani
“ Wah boleh juga tuh, yaudah entar esmees (sms) gw aja ya, gua harus balik nih” kata Richard
“Sip, entar gua sms, no hp lu masih yang dulu?” tanya Dani
“Yo” kata Richard lalu mereka pulang ke rumah masing-masing. Lusanya mereka berlima berkumpul di tempat mereka janjian. Dan pada akhirnya mereka nge-kost bareng. Setelah itu, mereka mewujudkan mimpinya masing-masing, walaupun berbeda, tapi mereka tetap menjalin hubungan persahabatan sampai kapanpun.
“Dan bersambung.. Hahaha” kata seorang ayah yang berumur 30 tahun, dan ternyata dia adalah Dani, yang sedang bercerita tentang masa lalunya kepada anak-anaknya
“Yah, ayah, lagi seru tau” kata seorang anak laki-laki
“Maaf yah, nak, ayah sudah di tunggu oleh teman ayah, besok ayah ceritakan lagi, ya ?” kata Dani
“Baiklah, yah. Ayah hati-hati, ya” kata anak itu, lalu Dani pergi keluar rumah dan berangkat ke sebuah restoran untuk mengobrol dan reuni. Di sana sudah ada 4 rekanya menunggu. Dan tidak lain adalah 4 sahabat yang sudah dianggap saudara sendiri, yaitu, Irfan, Richard, Ary, dan Dico.

Aluto - Michi (translate)

Just like always as I turn that corner, I am lost in the waves of people melting, disappearing. I lose my way I even completely lose my words, but just one thing remains, remains your smile

Your smiling faces, your angry face, everything keeps me walking on surely, when I see the point where the clouds have broken. You know what I mean ? (You know what I mean ?)

Even though I’m living ambiguously my heart is immature, but, it’s okay. Look, over there, is the person important to me. If you get lost, I will be your guide and then, if you just believe in me, I’m positive, I know the way so don’t be afraid

I’m releasing into the sky, a collection of lights, so that you’ll know and then, it’ll illuminate the road you walk even more

Everywhere…
Everywhere…
Everywhere…

Going from your hair, to your voice, to your mouth, to your fingertips. Even Just for now is fine (Even Just for now is fine).

Big Bang - Haru Haru (translate)

English


Go… Yeah, finally I realized, that I’m nothing without you, I was so wrong. Forgive me

My broken heart like a wave, my shaken like a wind, my heart vanished like smoke. It can’t be removed like a tattoo, I sigh deeply as if a ground is going to cave in. Only dust are piled up in my mind (say good bye).

Yeah, I thought I wouldn’t be able to live even one day without you. But somehow I managed to live on (longer) than I thought. You don’t answer anything as I cry out “I miss you”. I hope for a vain expectation but now it’s useless.

What is it about that person next to you, did he make you cry ? Dear can you even see me, did you forget completely ? I am worried, I feel anxiety because I can’t get close not try talk to you. I spend long nights by myself , erasing my thoughts a thousand times

Don’t look back and leave. Don’t find me again and live (on). Because I have no regrets from loving you, take only the good memories. I can bear it in some way. I can stand in some way. You should be happy if you are like this. I become dull day by day (eh eh eh eh)

Oh, girl, I cry, cry you’re my all (say good bye)

If we pass by each other on the street, act like you didn’t see me and go the way you were walking to. If you keep thinking about our past memories, I might go look for you secretly. Always be happy with him, (so) I won’t ever get a different mind. Even smallest regret won’t be left our ever, please live well as if I should feel jealous. You should always be like that bright sky, like that white cloud. Yes, you should always smile like that as if nothing happened.

Don’t look back and leave. Don’t find me again and live (on). Because I have no regrets from loving you, take only the good memories. I can bear it in some way. I can stand in some way. You should be happy if you are like this. I become dull day by day (eh eh eh eh)

I hope your heart feels relieved, please forget about me and live (on). Those tears will dry completely as time passes by. It would’ve hurt less if we didn’t meet at all (mm). Hope you will bury our promise of being together forever baby. I pray for you

Don’t look back and leave. Don’t find me again and live (on). Because I have no regrets from loving you, take only the good memories. I can bear it in some way. I can stand in some way. You should be happy if you are like this. I become dull day by day (eh eh eh eh)

Oh, girl… I cry, cry, you’re my all, say good bye, bye. Oh my love… Don’t lie, lie, you’re my heart. Say goodbye.





Indonesia


Pergi… Yeah, akhirnya aku sadar bahwa aku bukan apa-apa tanpamu. Aku sangat bersalah. Maafkan aku

Hatiku yang hancur seperti ombak. Hatiku yang terguncang bagai angin. Hatiku yang hilang bagai asap. Tak bisa dilepaskan seperti tattoo. Aku menghela napas dengan berat seperti tanah akan longsor. Hanya debu yang tertumpuk dipikiranku (ucapkan selamat tinggal)

Yeah, aku pikir aku tak akan bisa hidup satu haripun tanpamu. Tetapi entah bagaimana aku berhasil hidup (lebih lama) dari yang aku duga. Kau tak menjawab apapun ketika aku meneriakan “I miss you”. Aku mengharapkan suatu pengharapan tapi sekarang itu sudah tak berguna

Ada apa dengan orang yang berada disampingmu, apakah dia membuatmu menangis ? Sayang, bisakah kau melihatku, apakah kau lupa sepenuhnya ? Aku khawatir, aku merasa gelisah karena tak bisa mendekat padamu ataupun berbicara denganmu. Aku menghabiskan malam yang panjang sendiri, menghapus pikiranku ribuan kali.

Jangan melihat kebelakang dan pergi. Jangan cari aku lagi dan (teruslah) hidup. Karena aku tak menyesal mencintaimu, ambil hanya kenangan manis. Aku bisa menanggungnya. Aku bisa menahannya. Kau seharusnya bahagia bila kau seperti ini. Aku menjadi lemah hari demi hari (eh eh eh eh)

Oh, sayang… Aku menangis, menangis. Kaulah segalanaya untukku, ucapkan selamat tinggal

Jika kita bertemu lagi dijalan, bersikaplah bahwa kau tak melihatku dan terus berjalan ke arah yang kau tuju. Jika kau tetap memikirkanku tentang kenangan yang kita miliki, aku mungkin akan mencarimu dengan diam-diam. Selalu bahagia dengannya, (jadi) aku tak akan mendapat pikiran lain. Bahkan penyesalan sekecil apapun tak akan tersisa. Jalankan hidup dengan baik seperti membuatku merasa cemburu. Kau seharusnya selalu menjadi seperti langit yang cerah, seperti awan putih itu. Ya, kau seharusnya selalu tersenyum seperti itu seperti tidak terjadi apa-apa.

Jangan melihat kebelakang dan pergi. Jangan cari aku lagi dan (teruslah) hidup. Karena aku tak menyesal mencintaimu, ambil hanya kenangan manis. Aku bisa menanggungnya. Aku bisa menahannya. Kau seharusnya bahagia bila kau seperti ini. Aku menjadi lemah hari demi hari (eh eh eh eh)
Aku harap hatimu lega, tolong lupakan aku dan (teruslah) hidup. Air mata tersebut akan kering sepenuhnya seiring waktu berlalu. Rasa sakit ini akan lebih ringan bila kita tidak pernah bertemu sama sekali (mm). Berharap bahwa kau akan memendam janji kita untuk bersama sayang. Aku berdoa untukmu.

Jangan melihat kebelakang dan pergi. Jangan cari aku lagi dan (teruslah) hidup. Karena aku tak menyesal mencintaimu, ambil hanya kenangan manis. Aku bisa menanggungnya. Aku bisa menahannya. Kau seharusnya bahagia bila kau seperti ini. Aku menjadi lemah hari demi hari (eh eh eh eh)

Oh, sayang… Aku menangis, menangis, kaulah segalanya untukku, ucapkan selamat tinggal, bye. Oh sayangku… Janganlah berbohong, bohong, kau lah hatiku. Ucapkan selamat tinggal.